Materi mengenai jenis paragraf yang satu ini mungkin sering kita temui dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, baik SD, SMP, maupun SMA. Terkadang kita lupa mengenai apa itu paragraf induktif? Nah, bagi Anda yang telah lupa atau baru ingin belajar, berikut ini kami berikan contohnya.
Penyair akan membuat sebuah puisi dengan cara menuangkan imajinasinya, barulah tercermin sebuah puisi. Pengarang novel merangkai ceritanya dengan pengembangan imajinasi. Demikian juga seniman akan menggoreskan lukisan didahului dengan imajinasinya ke arah yang sebenarnya. Memang benar imajinasi diperlukan dalam menciptakan suatu karya.
Contoh 2
Oleh sebab itu saya sangat setuju dengan adanya kegiatan kerja bakti seminggu sekali. Karena, jika lingkungan hidup bersih maka kita juga akan sehat. Maka dari itu, kegiatan kerjanbakti sangat penting di lingkungan sekolah.
Contoh 3
Penampilannya unik, dalam 1 daun ada dua warna atau lebih. Kelangkaannya membuat ia diburu para kolektor. Harganya menyamai karya seni, meroket ratusan kali lipat. Hanya satu yang diinginkan para kolektor, yaitu keeksklusifannya. Bayangkan saja, peluang satu berbanding satu juta kelahiran. Itulah taman variegate.
Contoh 4
Demam yang tinggi yang terjadi selama beberapa hari dapat dicurigai sebagai demam berdarah. Seseorang yang menderita demam berdarah juga mengalami pendarahan dari lubang hidung atau biasa disebut mimisan. Selain itu, muncul bintik-bintik merah pada tubuh. Semua gejala tersebut hendaknya diperhatikan sehingga jika terjadi gejala-gejala tersebut, penderita bisa ditolong dan ditangani dokter
Mungkin ini adalah materi yang paling sering kita temui dalam pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah. Bagaimana, sudah mengerti apa itu paragraf induktif. Semoga artikel pengertian paragraf induktif ini dapat bermanfaat.
Posting Komentar
Posting Komentar