Biasanya para siswa baru akan di beriakan tugas yang aneh aneh seperti membuat surat cinta untuk Kakak Mos cowok , membawa perlengkapan tas dari sebuah karung atau plastik yang sangat cukup susah jika kita mencari di jaman sekarang ini
Bagi anda yang merasa siwsa atau siswi baru harus melaksanakan tugas tersebut dan apabila tidak melaksanakanya akan menerima hukuman sesuai ketentuan yang berlaku itu semua sudah lumrah yang nantinya kita bisa membalas kembali di kala kita menjadi kaka kelas di tahun ajaran berikutnya.
Yang paling mengagetkan adalah Surat Cinta Untuk Kakak Osis laki Laki atau juga perempuan yang di mana akan mendapatkan kejutan banyak surat cinta yang di berikan oleh beberapa siswa baru yang di kelola oleh para seniornya.
Jika anda meras kebingungan akan membuat surat cinta bisa di simak di bawah ini sebagi contoh bagi anda untuk membuatnya;
Surat Cinta Untuk Kaka Mos Cowok
Untuk Kakak Yang amat teramat Ganteng,
Halo Kak,
Kak, perkenalkan namaku Ratna, anak kelas X yang baru masuk.
Hmm,... begini, Kak. Sejak hari pertama masuk sekolah, aku tertarik pada Kakak. Entah kenapa hari itu tiba-tiba saja dadaku serasa bergetar saat aku tanpa sengaja hampir bertabrakan dengan Kakak.
Getar di dada itu bahkan selalu kembali saat aku mengingat-ingat kejadian itu. Ah, entahlah Kak, rasanya gimana gitu. Tapi, aku justru ingin sekali agar aku bisa kembali bertemu Kakak walaupun aku harus pingsan sekalipun.
Kak, maaf ya aku lancang berkirim surat padamu. Jujur saja aku tertarik sama Kakak. Aku ingin kenal lebih dekat dengan Kakak. Mau ya, Kak?
Aku sih nggak mau dengar kata tidak dari Kakak. Maunya, Kakak jawab iya.
Aku tunggu jawabanmu, Kak.
Dariku yang menanti jawaban,
Ratna
Surat Cinta Untuk Kaka Osis Laki Laki
Dear Kakak OSIS yang Cool Abis,
Apa kabar, Kak? Aku harap sih Kakak saat ini sedang sehat jiwa dan raga agar Kakak bisa membaca surat ini sampai selesai.
Kak, namaku Nina. Aku anak baru Kak, masih kelas satu. Baru masuk dua hari. Hihihi, aku yakin Kakak juga tahu kalo anak kelas satu baru masuk dua hari.
Kak, aku kan masih MOS nih. Boleh nggak Kak, aku kenalan dengan Kakak. Kemarin waktu anak-anak baru (termasuk aku) dibariskan di lapangan sekolah, Kakak yang ngawasi barisan kelasku. Wow… aku kagum sama Kakak. Udah ganteng, Kakak berwibawa lagi di depan kami.
Kak, boleh ya…
Aku ingin dekat dengan Kakak supaya nggak ada Kakak lain yang berani hukum atau ngerjain aku. Eh… bukan itu deh alasannya. Aku suka sama Kakak. Habisnya Kakak juga suka bercanda. Bukannya bikin kita-kita takut, eh Kakak justru membuat kami gembira. Aku suka sama yang seperti itu dan itu semua ada di Kakak.
Oke, Kak? Suratku kali ini pendek saja dulu. Aku tunggu balasan dari Kakak. I am looking forward to your reply. ASAP ya, Kak, sebelum MOS-nya kelar. Kalau Kakak balas, akau janji menulis surat yang lebih panjang.
Salamku untuk Kakak,
Nina
Surat Cinta Rindu Pacar
Kepada Kekasihku,
Yang ribuan mil jauhnya tetapi tetap hidup di hatiku
Sayangku, bagaimana kabarmu? Sudah tiga bulan lewat saat surat terakhirmu kubalas dan Engkau belum mengirim surat lagi kepadaku.
Sayangku, aku merasa sangat rindu kepadamu. Benar bahwa aku sekarang berada di Paris, kota yang dikenal sebagai pusat mode dunia. Kota romantis dengan Menara Eiffel yang mempesona sehingga melahirkan inspirasi film “Eiffel I’m in Love”. Akan tetapi, Sayangku, semua itu hampa rasanya tanpa dirimu di sisiku.
Sayangku, lebih baik bagiku berjalan bersamamu menyusuri pematang di pesawahan di lereng bukit di sebelah Barat desamu daripada memandangi kota Paris dari atas Menara Eiffel. Karena di pesawahan itu, aku dapat menggennggam jemarimu dan membaui aroma lembut rambutmu. Sedangkan di Eiffel, aku hanya dapat membayangkan wajahmu yang selalu menyejukkan hatiku.
Sayangku, terasa lebih nikmat bagiku, saat menyantap baso malang semangkuk berdua dengan tempias hujan sekali-kali mengelus muka kita, daripada makan di restoran mewah di Paris bersama bos. Di baso malang aku puas mengumpulkan senyummu sementara di Paris aku selalu teringat padamu.
Sayangku, waktu serasa berhenti apabila kuhitung hari ku kan kembali. Lama sekali rasanya. Kupikir bukan lagi sehari rasa seminggu tetapi sehari rasanya berabad-abad yang harus kulewati.
Sayangku, kuharap Engkau sudi sabar menunggu. Tiga bulan lagi aku akan selesai dengan tugasku di sini. Saat hari tiu tiba nanti, aku akan langsung menemuimu. Akan kucurahkan rindu yang telah kusimpan dalam kalbu ini. Entah seberapa banyak dirimu dapat menampung.
Sayangku, kirimkanlah kabar kepadaku. Mungkin Engkau dapat mengirimkan foto bunga mawar yang kita tanam bersama di tepi danau mungil tempat kita selalu mengangankan kebahagiaan di masa depan. Sungguh aku tidak sabar untuk segera melihat bunga mawar itu bersamamu. Mudah-mudahan ada mawar yang bisa kupetik dan kupersembahkan kepadamu.
Sayangku, tunggulah aku.
Dengan penuh cinta,
Kekasihmu yang rindu
Posting Komentar
Posting Komentar