Berikut ini adalah update artikel cerpen cinta remaja untuk anda yang hoby membaca cerita pendek tentang cinta..
PERGILAH KAU
Oleh: dellia riestavaldi
Hallo namaku Evelyn Pahlevi, aku baru duduk di bangku kelas 11 SMA. Aku ingin bertanya sama kalian, cinta itu apa? sayang itu apa? Apakah cuek sama cinta itu sama? Setahuku tidak. Kalau kalian lihat orang kalian cintai atau sayangi itu down, apa yang kalian lakukan, ga musti diem aja kan Cuma ngliat doang,, kalau aku, aku bakal samperin dia, nghibur dia, nemenin dia.
jam menunjukan angka 7.15, udah seharusnya aku berangkat sekolah. Dan sesampainya di sekolah aku langsung duduk ditempat dudukku, dan menoleh ke belakang kearah meja brian. Brian Syahreza adalah sahabatku, tapi itu dulu. Semenjak ulang tahunku yang ke 16, dia berubah padaku, perhatiannya melebihi seorang sahabat. Kita udah deket semenjak kenaikan kelas XI, itu juga karna dia nyambung sama aku enak di ajak bercanda. Akhir-akhir ini kita deket kesana kesini bareng.
Awal bulan mei aku di beri cobaan oleh tuhan, seorang cewe yang gasuka terhadap kedekatan ku dan brian, dia Fera. Fera dulu juga dekat dengan Brian, tapi mereka ga sampe jadian. Teman-teman Fera melabrakku, dengan tuduhan aku merebut Brian dari Fera, entah apa yang harus ku lakukan, toh faktanya emang Brian kan gapernah jadian sama Fera. DEKET? Ya tapi itu dulu pada saat mereka kelas 10. Disini aku di aku belajar menjadi sosok pribadi yang kuat, sabar dan tidak menghiraukan mereka yang iri padaku. aku tak memikirkan masalah itu, karna hati aku yang terpenting bukan mereka.
Aku cape harus bolak-balik wc untuk membuang air mata kepedihan ini, aku ga kuat nahan air mata di depan Brian. Setiap kali aku menatap matanya aku bertanya dalam hati “apakah kamu benar mencintaiku, taukah aku hanya bonekamu?”, sikap cueknya itu membuatku perih dan sesak di dada. Aku harus bertahan, mungkin aku belum terbiasa dengan sikapnya, harus selalu optimis berfikir tentang dia. Prinsipku “jika kita ingin di mengerti oleh mereka, kita juga harus mengerti mereka” yup aku harus ngertiin dia. Berminggu-minggu aku dekat padanya, tapi dia sama sekali belum menyatakan perasaannya, aku rasa aku harus menunggu dan dia juga butuh waktu, dan aku yakin dia punya cara tersendiri buat ngungkapinnya
hari ini upacara bendera libur dulu soalnya ujan nih pagi-pagi, aku dari dulu gasuka HUJAN ya H-U-J-A-N, aku gasuka petir. Aku duduk diam di bangkuku dan lalu aku menoleh ke arah Brian yang sedang menikmati music yang ada di speaker porttablenya, aku terus menatapnya dan bicara padanya.
“Yan, ganti dong lagunya, aku gasuka lagunya.”
dia melihat ke arahku, dan dia malah buang muka padaku. Aku langsung terdiam dan membalikkan badanku ke arah papan tulis. Dia gasuka ya sama aku, sampe dia gtuin aku? Hmm.
aku masih sabar soal itu, aku menoleh teman sebangku ku, aku meminjam LKS nya, tapi terdengar dari suara di belakangku “aku dulu lyn yang minjem” aku langsung melempar LKS itu kearah mukanya. Dan aku langsung lari ke WC, aku langsung kunci pintu dan menyalakan air keran, supaya ga ada yang tau kalau aku nangis. Aku baru sadar sahabatku Nessa dan Dicky tau kalau aku pergi sendirian pasti ada sesuatu hal yang terjadi kepadaku, aku langsung mengusap air mataku, dan mencuci muka ku, aku keluar dari WC itu, lalu aku berjalan menuju kantin. Aku ga peduli aku harus kehujanan, walaupun hujannya ga terlalu lebat. Aku memesan teh hangat, dan langsung duduk di meja kantin, ku pandangi Blackberryku. tapi, ga ada satupun pesan atau bbm dari Brian. Brian tidak mengkhawatirkanku, dia tak mencariku, tiba-tiba hujan sangat lebat datang menghampiri, aku sudah tak kuat menahan rasa sakit dan air mata ini. Aku langsung berjalan menuju kelasku dengan airmata ini, se engganya kali ini hujan telah membantu ku untuk menghapus air mata ini.
Sudah 1jam aku berada di luar kelas, sebentar lagi bel pulang, aku langsung segera ke kelas dengan basah kuyup. Pas aku baru masuk kelas, mataku langsung tertuju pada Brian, ternyata dia asik-asik aja bercanda sama yang lainya, YA dia sama sekali tidak mencariku dan mengkhawatirkanku. Aku langsung mengambil tasku dan pulang ke rumah dengan motor kesayanganku, tak pandang seberapa deras hujan saat itu.
sesampainya di rumah aku langsung lari ke kamar mandi, seperti biasa aku langsung menyalakan air keran di bak mandi. Aku berdiri di depan cermin, mataku, hidungku, bibirku merah karena hujan di mataku ini, teringat Brian aku langsung menahan sesak di dada dan airmata ini. Aku menghempaskan tubuhku di lantai kamar mandiku, aku meluapkan rasa sakit itu dengan air mata. Brian gasuka sama aku, Brian ga peduli sama aku. Dari hal terkecil tadi aja dia tidak menghawatirkan aku. Sampai sekarang aku ga pernah tau perasaan Brian gimana sama aku, aku ga boleh terlalu berharap. Kalau dia ada rasa sama aku pasti dia nyari aku, tapi nyatanya engga. Aku ga boleh nangis lagi aku harus bangun dari ketepurukanku, dia ga bakal tau aku sesakit ini dan menurutku kalau cinta itu seneng susah bareng, tapi malah senengnya aja yang bareng ya aku tau dia ga ada rasa sama aku, wake up lyn masih banyak yang lain
besoknya disekolah, aku masuk kekelasku dan pagi itu aku bertemu sesosok Brian, aku langsung berhenti di tempat sejenak, ku tarik nafasku ku dalam-dalam dan ku hembuskan perlahan dan aku langsung melanjutkan jalan ku kea rah tempat duduk. Brian menghampiriku, dia berbicara panjang lebar tapi sayangnya aku udah ga peduli, aku abaikan saja dia. Bel istirahat sudah berbunyi aku segera membereskan buku-bukuku di atas meja, aku berdiri dari tempat duduk ku, Brian menarik tanganku, dia berbicara dengan nada pelan kepadaku.
“lyn, kamu kenapa?” Tanya Brian.
“menurutmu aku kenapa? Jawabku.
“kamu beda lyn, aku salah apa sama kamu?” nada yang semakin pelan.
“kamu bilang aku beda? Aku kaya gini karna karna kamu? Sudahlah kamu itu engga pernah peduli sama aku Yan, dan sekarang kamu gausah sok sokan peduli gitu sama aku huh.” Nadaku agak tinggi.
aku perlahan pergi meninggalkan Brian, tapi Brian menarik tanganku.
“tapi tunggu lyn, aku sayang kamu.”
“oh gitu ya, kemarin-kemarin kamu kemana, saat aku butuhin yang ada malahan kamu asik-asik sendiri kan sama temen-temen kamu, aku pergi dan kehujanan kemarin, apa kamu khawatirin aku? Engga Yan kamu engga peduli sama aku, sekarang kamu se enaknya bilang sayang, emang aku apaan Yan ?” kesalku
“Lyn dengerin penjelasan aku dulu.” Rintihnya.
“aku ga butuh penjelasan apapun dari kamu yan, semuanya udah jelas kok!” suara lantang keluar dari mulutku, lalu aku langsung melepaskan genggamannya dan kemudian aku pergi meninggalkannya.
aku berjalan entah kemana, aku gapunya tujuan, yang tadinya mau ke kantin, Nessa dan Dicky ninggalin aku. Tetes demi tetes air mata ini mulai berjatuhan, kenapa harus kaya gini sih. Aku terus berjalan sambil mengusap airmataku. Karna ini semua bukan akhir karna sudah lama aku lelah menunggunya, menunggu kepastian hubungan diantara kita itu apa. Ternyata aku baru sadar orang yang mencintai kita adalah orang yang memperdulikan kita seperti sahabat-sahabatku Nessa dan Dicky.
*****
Administrasi
Africa
Album
All About 7
America
Android
Application Letter
Application Letter for Fresh Graduate
Application Letter Manager
Application Letter Sales and Marketing
Article and Tips
Artikel
Asia
Australia
Awards
BackPacker
Bali
Bisnis
BlackBerry
Cake
cara memakai jilbab
cara membuat blog
cara membuat email
cara memutihkan kulit
cara menurunkan berat badan
cerita cinta
cerita humor
cerita lucu
cerita motivasi
cerita pendek
cerita rakyat
cerpen
cerpen cinta
cerpen ibu
cerpen lucu
cerpen persahabatan
cerpen romantis
cerpen sedih
cheat
Cipto Junaedy
contact
Contoh
contoh dan naskah
contoh proposal
Contoh Soal
Contoh Surat
Curriculum Vitae
Daftar Riwayat Hidup / CV
Diet
Disclaimer
Europe
Fakta Menarik
fakta tercepat
Form
Form Pendaftaran
Form Sekolah
foto lucu
Fresh
fun
gambar lucu
General
Guest Relation
Harga
harga blackberry
Harga Mesin
History
idm
Indonesia
Indonesiaku
Internet
Jawa
Kalimantan
Karya Tulis
Kata Bijak
kata cinta
kata galau
kata gombal
kata indah
kata lucu
kata motivasi
kata mutiara
Kekaksih
Kesehatan
kirim karya
Knowledge
Komputer
Kontes SEO
Korea
Kumpulan
Lamaran
Lamaran Kerja
Lenovo
Lifestyle
Liverpool
Liverpool FC
Loker
Lowongan Kerja
Majelis Ta'lim
Makalah
Mantan
Music
Musik
My Creativity
Naskah Drama
News
NOAH
Olahraga
pantun
Papua
Parenting
pendidikan
Pengajian
Penulisan Amplop
Pidato
Privacy Policy
Profil
Profile
Properti
Proposal
puisi
puisi alam
puisi cinta
puisi ibu
puisi patah hati
puisi persahabatan
Quotes
ramalan
re expor
Recommendation Letter
Resep
Resign Letter
Review
Samsung
Sastra
Sekolah
Sepakbola
Serba Serbi
SMS
Soccer
Software
Song Lyrics
Sport
Story
Sulawesi
Sumatra
surat
Surat Dinas
surat expor
surat impor
Surat Izin
Surat Izin Gangguan
Surat Keterangan
Surat Kontrak
Surat Kuasa
Surat Lamaran Bartender
Surat Lamaran Kerja
Surat Lamaran Pramugari
Surat Lamaran Training
Surat Lamaran Waiter
Surat Niaga
Surat Pemberitahuan Resign
Surat Penawaran
Surat Pengunduran Diri
Surat Perjanjian
Surat Permohonan
Surat Pernyataan
Surat Rekomendasi
Surat Undangan
Tahukah Anda
Tangga Lagu
Techno
Technology
Teknologi
Timnas Indonesia
Tips Interview
Tips Membuat Surat
TOP 10
TOP 7
ucapan selamat
Undangan
unik
Unik - Aneh
Unique
update kata bijak
update kata cinta
update kata lucu
update kata motivasi
update kata mutiara
Updates
video lucu
zodiak
Posting Komentar
Posting Komentar